Salah satu dari group facebook perbincangan yang paling ramai ahlinya juga bertajuk seperti di atas, GANYANG MALAYSIA yang ditulis oleh seorang yang bernama Wahyu Basuki. Ternyata rasa amarah ini adalah disebabkan oleh semangat juang yg kita kenal kuat pada rakyat Indonesia dan berlebihkan lagi mereka ini muda lagi berdarah panas. Negara kita dikutuk diejek dan setiap kesalahan asal ada kesempatan pasti akan dikerjakan.
Untuk teman teman di Indonesia, sedikit jawapan saya berikan mana yang termampu... yang tidak termampu itu terserah kepada penilaian anda sendiri...
Oh ya... yang kuning tu jawapan dari saya... kita mulakan...
Yah, bukannya mau merendahkan bangsa Malaysia, tapi kenyataannya KAMI LEBIH BAIK...KAMI LEBIH HEBAT...KAMI LEBIH KAYA...KAMI LEBIH DARI MALAYSIA!!!, karena alasan2 berikut : 1. Kami lebih besar...dan merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. - saya bersetuju tentang yang ini, tidak ada masalah, terima kasih kepada kompeni Belanda yang berjaya menyatukan negara ini sebelum diusir keluar pulang ke kandang. 2. Jumlah penduduk kami lebih banyak...dan kami bangga akan hal itu!!! - kami juga setuju tentang hal ini dan mengakui bahawa Al-marhum mantan Presiden Suharto telah melakukan kesilapan bila berusaha menyekat kelahiran rakyatnya ketika zaman pemerintahannya. 3. Ambil saja Sipadan dan Ligitan, kami masih punya belasan ribu pulau...HAHAHA!!!. mau lagi? silahkan ambil... Boleh juga... kerana yang belasan ribu pulau itu belum punya nama lagi dan tidak berpenghuni, dari 220 juta penduduk Indonesia, 150 juta di Pulau Jawa dan sisa 70 juta di pulau-pulau lainnya. Kalau pemilu tidak perlu undian dari pulau lain cukup dari Pulau Jawa sudah boleh menang, apakah pulau lain tidak punya hasil? Kenapa tertumpu ke Pulau Jawa ya?? Heran juga... Baiklah begini apa kata kita mulakan dengan memulangkan kembali Irian Jaya kepada Papua New Guinea... mereka lebih lagi serumpun, Sipadan dan Ligitan sangat kecil kalau kamu anggap kami mencuri... tidakkah kamu memaksakan Irian Jaya ketika perang... apakah rakyat Irian Jaya merestuinya?? Kedua, bagaimana kalau dimerdekakan Acheh dan juga Maluku Selatan?? Gimana? Boleh... 4. Haduh...kasian yah Malaysia, kagak punya tradisi tersendiri....uuppppssss. malah ambil Batik ama Angklung Indonesia....pulau SIPADAN hasil curiannya dari Indonesia juga dibangga2kan. kami masih punya banyak kok di Indonesia...tenang saja...mau SOTO?? NASI GORENG?? RENDANG??...apa???...mau apa???...silakan... Ini saya setuju sangat, kami bukan tidak punya tradisi tetapi berkongsi tradisi, justeru kalau saudara tidak tahu, kita adalah dari leluhur yang sama, cumaan nenek moyang kami lebih kuat jiwanya dan sanggup merantau jauh untuk membuka negeri negeri yang baru ribuan tahun yang lampau dan tidak bertumpuk tumpuk di Pulau Jawa... oh kalau saudara belum tahu, saya juga seorang Jawa berleluhur dari Magelang... tidak kah kita ada persamaan? Melainkan saudara sebenarnya bukanlah asli dari Pulau Jawa. 5. Tetangga kita itu PEMALAS!!!. so...mereka sewa orang2 Indonesia buat cuci piring, ngepel, dsb... Benar dan betul sekali.. kami memang pemalas jadi kalau bimbang terikut2an, mintalah pencuci piring, ngepel dan sebagainya itu kembali ke Indonesia... bimbang terikut jadi pemalas. 6. Well, at least kita pernah ada Presiden Wanita...:p Betul sekali... pujian yang tertinggi buat Mbak Mega...!!! Di Malaysia belum ada yang setanding Mbak Mega... (mohon jangan dibuang lagi seperti mana 5 tahun lepas ya) 7. hadoooh...MALAYSIA itu dimana yah? Barangkali kamu tidak tahu tapi 5 juta wisatawan (pelancong) ke Malaysia setiap tahun pasti telah tahu... kan mereka lebih penting, kalau kamu tidak tahu, tidak jadi masalah. 8. liat aja nama Ibukotanya, wakakakaka... Kuala Lumpur... hinakah nama ini?? Nama kotor sebuah bandar maskulin yang hebat yg sampai sekarang memegang gelar memilikki bangunan kembar paling tinggi di dunia. Saudara juga harus bangga kerana yang membinanya adalah teman teman kita dari Indonesia juga walau tidak 100%. Biar namanya Kuala dan Lumpur tapi tidaklah sebanyak mana lumpurnya kalau dibanding sebanyak mana lumpur di Sidorajo. 9. Bahasa Melayu = Bahasa Indonesia yg salah!!! (jangan ditiru teman2!!!)...bayangin aja... pintu darurat di pesawat dinamakan pintu panik-panik...wakakakaka Bahasa Melayu ini berasal dari bahasa johor-riau (kalau saudara tidak tahu), kemudian diberi nama bahasa Malaysia dan Indonesia oleh kedua dua negara ini. Saya jadi heran, bukankah mayoritas (majoriti) rakyat di Indonesia adalah dari keturunan Jawa tetapi mengapa bahasa melayu johor riau yang dijadikan bahasa kebangsaan dan bukannya bahasa jawa? Apakah bahasa jawa kita tidak punya kekuatan? Adakah masalah pintu panik panik jadi begitu besar bagi saudara sehingga kita menjadi terlalu berbeda? 10. Bali di mana yaaa??? Yes... ini kami suka sekali.. belum ada orang Malaysia yang tidak sukakan Bali... seluruh dunia kenal akan Bali... tiada masalah di sini... 11. haduuuuh...siapa orang Malaysia yang kagak tau Sheila On 7, Ungu, Padi, Krisdayanti, Agnes Monica, Titik Puspa, dll?...dan kita hanya tau Siti Nurhaliza...wakakakaka Ini juga kami setuju... setakat ini hanya beliau yang betul betul terkenal di sana. Yang lain pasti sukar dan banyak dari lagu-lagu Indonesia memang sedap di dengar, kami di Malaysia menghargai kehebatan penyanyi dan karya dari Indonesia. 12. oia, kami itu INDONESIA, bukan INDON, jadi STOP PANGGIL KAMI INI INDON!!! Kenapa? Apa yang hina dari perkataan INDON? Tahukah kamu siapa yang memilih nama Indonesia? Tidak lain dari Bung Karno. Indonesia bermaksud gabungan dari India dan Austronesia... jadi di ciptakan nama Indonesia lama sebelum Indonesia merdeka dari Syarikat Hindia Timur Belanda. Tetapi lama dari itu, ratusan tahun lamanya, seorang anak bangsa yang lebih hebat dari kita semua bernama Patih Arya Gajah Mada telah pun menyatukan kita Indonesia dan Malaysia sekaligus dengan satu nama iaitu Nusantara... kenapa nama itu tidak dipilih?? Bukan kah asalnya nama Indonesia itu tidak wujud dan hanya Hindia Timur Belanda.... Dan lagi bukan kami yang memanggil kamu Indon... tapi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang datang ke mari yang menggelarkan diri mereka begitu. Kami hanya menghormati apa yang mereka selesa... jadi mengapa kamu marah sekali dipanggil Indon?? Kalau kamu betul betul marah, silakan tukar nama negara kamu. Jadi kalau orang Amerika dipanggil Amerika dan Australia dipanggil Australi, Thailand dipanggil Thai.. kamu mahu dipanggil apa?? Jawa? Bali? Lombok? Minang? begitukah??? 13. Udah berapa banyak situs Malaysia yg dibajak orang Indonesia?... :p Situs?? Ini apa? Coba jelaskan?? 14. Peraih medali PERAK malaysia lee chong wei sangat dielu2kan, padahal dia cuman dapet PERAK!!! sampai2 dikasih gelar datuk lee chong wei. Ternyata sewaktu diwawancarai DIA GAK BISA BAHASA MELAYU!!! DIWAWANCARAI JAWABNYA PAKE BAHASA CINA!!! ckckckckck udah dikasih gelar datuk eh taunya bahasa negeri sendiri aja gak bisa....memalukan! Betul.. untuk ini saya setuju... memang memalukan. Cuma dapat perak. Oh ya kami ada seorang lagi bintang sukan yang juga bergelar Datuk... juga tak boleh berbahasa melayu dengan baik iaitu Datuk Nicol David.. tapi dia kekal juara dan no 1 di dunia sampai sekarang. Malangnya dia bukan di dalam sukan bulutangkis tapi dalam squash... sampai sekarang belum tertanding lagi... 15. Indonesia sering juara di Olimpiade Fisika, Matematika, Kimia, Biologi. Cina adalah saingan terberatnya. Bahkan negara maju seperti Jerman, Perancis & Amerika sering kalah dari Indonesia. Malaysia mana ya??? Yang ini Malaysia mengaku tidak sehebat Indonesia... pujian untuk negara kamu, mudah mudahan juara juara inilah yang akan membawa Indonesia keluar dari kemelut korupsi yang menjadi warisan negara Indonesia sehingga juga dianggap sebagai salah satu negara juara korupsi dunia. 16. Bilangnya sih udah bisa bikin pesawat tanpa awak, padahal.......yg bikin orang2 dari Dirgantara Indonesia tuhhhhhh!! malu deh ah!! Wahhh... hebat ya orang Indonesia... membantu kami membina pesawat sebegitu.. tidak perlu rasa hina kerana kami tetap menggunakan wang kami sendiri. |
Contact Info
Website: |
Ini websitenya kok tidak boleh dibuka??
Recent News
Nama Resmi : MALINGSIALAN
(terima kasih... mudah mudahan tidak begitu)
Bendera : Bendera amerika yg dimodifikasi
(betul tapi bendera Indonesia ialah bendera Polandia yang ditukar atas bawah saja)
Lambang : Kucing garong
(betul tapi Indonesia berlambangkan burung garuda yang tidak wujud... hanya dalam alam khayalan)
Motto : Bagai Penang Dibelah Dua (yang ini saya tidak faham... apa yah maksudnya)
Lagu Kebangsaan : Negaraku Datang Bulan (dijiplak 100% dari lagu Terang Bulan)
(betul... wah saya jadi bangga... kok kamu boleh tahu!!!) memang kamu ini sebenarnya orang Malaysia ya? Pasti ada yang tidak dipuashatikan selama jadi rakyat Malaysia...
Ibu Kota : Kuala Lumpur ----> kantor pusatnya LAPINDO
(Hahahahaha... apa apa an ini?? Childish bener!!!)
Kota Terbesar : City Nurhaliza
(Hahahahahaha.... lagi Childish!!!) bukankah Indonesia seharusnya sudah lebih dewasa untuk berbicang dengan lebih matang?)
Bahasa Resmi : Bahasa Melayu (betul... terima kasih)
Mata Uang : Ringgit, uang spesial yang bisa mengigit, gigit=caplok
(Difahamkan Rupiah sebenarnya diambil dari mata uang India iaitu Rupee... dimana kok jati diri dan tradisi yang dibanggakan.. nama negara juga diambil dari India... )
Ekspor : Teroris, Maling, VCD & DVD Bajakan, Babi, Kotoran (ke Singapore), Kondom, Viagra, Nasi Lemak, Buah Pinang dari Penang untuk panjat pohon Indonesia
(Juga petroleum, minyak sawit, getah, elektronik, tekstil, kepakaran dan sebagainya... dan oh ya... kami tidak berhutang trilliun trilluin rupiah dengan mana mana negara pun) Negara kamu kan pengeluar petroleum dan menjadi anggota OPEC tapi dengarnya kamu tetap mengimpor petroleum.. gimana tu?
Impor : TKI , kebudayaan dan kuliner Indonesia untuk diakui sebagai milik mereka, bendera Amerika yang bisa dengan mudah dimodifikasi nantinya, musik slow rock Malaysia sebagai alat melatih tenggorokan bagi pengidap asma.
(Kalau tidak senang kami impor TKI dari negara kamu, minta saja mereka pulang. Kalau disebabkan mereka pulang, ekonomi kami jadi bobrok, biarkan... itu adalah masalah kami, jangan dirisaukan, kami ada cara mengatasinya. Tolong minta TKI kamu pulang dan sediakan pekerjaan buat meraka... jangan datang datang lagi ke mari baik cara halal mahupun diseludup masuk terus terusan.
Tidak perlu kami lihat rakyat Indonesia setiap hari ribuan jumlahnya antri (berbaris) panjang di kantor Imigrasi untuk mendapatkan penduduk tetap. Suruh mereka pulang. Kalau seorang majikan jahat di Malaysia menyeksa PRT (pembantu rumahtangga) di sini menimbulkan kemarahan kamu, silakan suruh mereka pulang, biar ibubapa di Malaysia jadi rajin untuk menguruskan rumahtangga sendiri... Wah saya jadi setuju bener nih... pasti senang hati saya)
Tokoh Pahlawan : Astronot Homo yang belajar numpang naik roket Rusia, Mawi, Mat Rempit, Kerisman, Cicakman, Orang Utan (maksudnya manusia utan), Ah Seng, Ah Long, Mamak, Macha, Dr Azahari
(Maaf... itu tokoh pahlawan pilihan kamu bukan kami... mereka bukan pahlawan. Kamu kenal dengan Leftenan Adnan? Onn Jaafar? Ahmad Boestamam? Mat Kilau? dan lain lain? Tidak kenal? Silakan belajar lagi... cetek sekali ilmu kamu yg di katakan juara Olympiad itu.
Kami kenal siapa itu Mohamad Hatta, Sukarno, Sentot Ali Basha Abdul Mustafa Prowiro Dirjo, Mangkubumi, Pengeran Diponegoro dan lain lain. Kami memilih orang yang benar benar berjuang yang boleh dianggap tokoh pahlawan dan bukan orang di zaman ini baik di Malaysia atau Indonesia.. jangan jadi anak anak... jangan emosi...
Oh ya.. mau tanya.. di mana perginya satelit kamu yang di namakan apa yahh... oh ya Palapa itu... udah dijual ya?? Sayang sekali tapi tidak mengapa.. kami ada dua dan bakal ada beberapa lagi...
Kemerdekaan : Hadiah dari Inggris
Dan kamu berperang, betul kami tahu berperang semasa di jajah, berperang semasa diduduki Jepang, berperang semasa kemerdekaan, berperang semasa kudeta komunis, berperang semasa pembentukan Malaysia, berperang untuk Timor Timur dan berperang untuk Papua.... wahhh benar benar pahlawan kamu ini...
Tapi kami terima hadiah... wah siapa yang tidak gemarkan hadiah...
Wilayah : 331.689 km² dan akan terus meluas seiring dg gencarnya pencaplokan wilayah negara tetangga
Penduduk : Tidak terdeteksi setelah digenosida RELA
Untuk yang terakhir ini saya ingin mencadangkan untuk kita Indonesia dan Malaysia bersatu sebagai satu negara... namakan saja Nusantara... tiada siapa merebut milik siapa pun dan kedua dua negara akan semakin luas...
Hakikatnya kita bercakap dalam bahasa yang sama, beragama dengan agama yang sama, Islam, Kristian, Hindu dan Budha... sama sama kenal Siti Nurhaliza, Agnes Monica dan Anggun dan memilikki leluhur yang sama...
Apakah kamu setuju??
No comments:
Post a Comment